2. Tingkatkan Level Sedikit Demi Sedikit
Nah, kalau kamu sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan baru yang kecil tadi, kamu bisa meningkatkan level dari kebiasaan baru itu sedikit demi sedikit. Misalnya, selama minggu pertama kamu sudah terbiasa olahraga selama 10 menit per hari, maka kamu bisa meningkatkan durasi menjadi 15 menit per hari pada minggu kedua. Contoh lain, kalau di minggu ini kamu sudah terbiasa meminum jus buah setiap pagi, kamu bisa meningkatkan level menjadi meminum jus buah tanpa gula pada minggu berikutnya. Seiring dengan berjalannya waktu, nggak terasa kamu akan mencapai level yang kamu idam-idamkan.
3. Pecah Kebiasaan Barumu Menjadi Beberapa Bagian
Selagi kamu meningkatkan sedikit demi sedikit level dari kebiasaan barumu, kamu bisa memecah kebiasaan baru itu menjadi beberapa bagian. Misalnya, kamu sudah berhasil meningkatkan durasi belajarmu hingga 2 jam per hari, maka kamu bisa memecahnya menjadi 2 sesi yang masing-masing berdurasi 1 jam. Contoh lain, kalau kamu sudah terbiasa olahraga selama 40 menit per hari, kamu bisa memecahnya menjadi 2 sesi yang masing-masing terdiri atas 20 menit. Hal ini perlu kamu lakukan agar kamu bisa tetap konsisten meningkatkan level tanpa merasa cepat lelah atau bosan dengan kebiasaan barumu. Selain itu, hal ini juga bisa melatih kamu untuk lebih bijak dalam memanajemen waktu.
4. Kalau Meleset, Segera Kembali ke Jalur
Terkadang, kamu bisa aja meleset dari jalur yang sudah kamu atur sedemikian rupa. Misalnya, kamu sudah berhasil belajar selama 2 jam per hari, eh, tiba-tiba kamu menemukan series asik yang bikin kamu ketagihan nonton sampai kamu lupa belajar. Eits, jangan panik dulu! Meleset dari jalur itu wajar, namanya juga masih membangun situs slot gacor kebiasaan baru. Kalau kamu meleset, jangan sedih dan jangan overthinking. Maafkan diri kamu dan segera kembali ke jalur. Setelah itu, usahakan agar kamu nggak meleset lagi di kemudian hari. Jika kamu merasa lelah dan ingin skip 1 hari, itu nggak papa kok, yang penting jangan sampai skip terlalu lama, ya! Biar kamu nggak harus mengulang lagi dari awal.
5. Pertahankan Kecepatan yang Membuat Kamu Nyaman
Langkah terakhir adalah mempertahankan kecepatan yang membuat kamu nyaman, alias yang sabar aja, kawan! Nggak perlu ngebut-ngebut kayak pembalap, tapi juga jangan terlalu lamban kayak siput. Kamu tetap harus menaikkan level dari kebiasaan barumu sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuan kamu, tapi nggak perlu terburu-buru atau memaksakan diri.
Jika kamu lelah, kamu boleh beristirahat sejenak lalu segera kembali lagi ke jalur. Santai aja, tapi tetap serius. Dengan begitu, kamu bisa mencapai hasil akhir yang kamu inginkan tanpa merasa terbebani dengan prosesnya. Tetap semangat, ya! Ingat, hidup itu bagaikan marathon, bukan sprint, jadi jangan terburu-buru supaya kamu bisa menikmati prosesnya, oke?
6. Fokus pada Menghilangkan Kebiasaan Buruk
Membangun kebiasaan baik bisa dilakukan dengan cara menghilangkan kebiasaan buruk. Misalnya mengurangi makan junk food, mengurangi screen time bermain media sosial, dan lain sebagainya.
Terkadang, menghilangkan kebiasaan buruk ini tidak mudah untuk dilakukan cuma-cuma. Nah, makanya itu, kamu perlu menggantinya dengan kebiasaan baik. Misalnya, kalau kamu ingin mengurangi screen time media sosial, kamu bisa menumbuhkan kebiasaan baru untuk membaca buku untuk mengalihkan screen time tadi.
7. Bangun Kegiatan yang “Fleksibel”
Bangunlah kegiatan yang mudah untuk dilakukan. Ada kalanya, kamu sedang sibuk atau tidak bersemangat. Hal ini tentu akan berpengaruh pada konsistensimu dalam membangun kebiasaan baru. Maka dari itu, buatlah goals yang lebih mudah dicapai.
Misalnya, di tahun yang baru ini kamu ingin rajin melakukan workout. Untuk itu, kamu lebih baik menentukan target durasi workout yang lebih mungkin untuk dicapai meskipun kamu sedang dalam keadaan malas atau sibuk. Kamu dapat menyesuaikan target durasi workout-mu misalnya 10 menit sehari. Daripada tidak workout sama sekali, ya kan hehehe.