Cerita Rakyat Cindelaras

0
112

Dahulu terdapat seorang raja yang bernama Raden Putra dari Kerajaan Jenggala. Ia mempunyai seorang ratu serta selir. Selir tersebut mempunyai tingkah laku yang buruk dan ingin meyingkirkan keberadaan sang ratu. Suatu ketika sang selir melancarkan aksinya dengan berpura-pura sakit.

Lewat bantuan dari penyembuh https://www.kursusbahasaarabonline.com/ selir memfitnah sang ratu. Penyembuh tersebut dengan berbohong mengatakan bahwa selir mengalami sakit karena sudah meminum racun yang dicampurkan oleh ratu ke dalam minuman selir.

Raden Putra langsung sangat marah dan sama sekali tidak menghiraukan penjelasan ratu. Padahal kenyataannya sang ratu tidak bersalah. Kala itu ia sedang mengandung anak Raja. Ratu mendapatkan hukuman dengan dibuang di sebuah hutan.

Karena anak buah kerajaan merasa tidak tega untuk membunuh ratu, akhirnya ia membuatkan sang ratu rumah di tengah-tengah hutan. Dalam waktu beberapa bulan kemudian sang ratu melahirkan seorang bayi laki-laki namanya Cindelaras. Ia tumbuh menjadi anak laki laki yang tampan, sehat serta baik hati.

Suatu ketika ia ke hutan bersama ibunya untuk mencari bahan bakar. Tiba-tiba Cindelaras mendapati sebuah telur yang berhasil dijatuhkan oleh seekor burung elang. Setelah itu, telur tersebut menetas menjadi seekor ayam. Ayam jago tersebut setiap pagi selalu bernyanyi dengan merdu.

Lirik lagu yang dinyanyikannya berisikan tentang tuannya adalah Cindelaras, rumahnya di hutan dan ia merupakan putra dari Raden Putra. Setiap harinya Cindelaras mendengarkan ayam jagonya menyanyikan lagu tersebut dan ia merasa sangat bahagia.

Hal ini bisa ia jadikan sebuah motivasi https://annur-arsitek.com/ untuk selalu bangun pagi-pagi. Semakin hari Cindelaras mulai penasaran mengenai siapa sebenarnya Raden Putra yang dinyanyikan oleh ayam jago tersebut. Kemudian sang ibu menceritakan peristiwa yang sebenarnya terjadi.

Kejadian tersebut membuat Cindelaras lalu bertekad untuk pergi menuju ke istana. Ia ingin memberitahukan kepada ayahnya kejadian yang sebenarnya. Di tengah-tengah perjalanan menuju istana ia ditantang untuk mengadu ayamnya.

Ayam jago milik Cindelaras selalu saja menang dalam pertarungan. Kabar mengenai hal ini bahkan sampai menyebar ke istana. Raja akhirnya memutuskan untuk mengundangnya agar hadir. Cindelaras akan memperoleh separuh harta sang raja jika ia menang. Sedangkan jika Cindelaras kalah maka bagian kepalanya akan dipotong.

Hasilnya ayamnya pun memenangkan pertarungan tersebut. Raja semakin merasa penasaran dengan siapakah sebenarnya Cindelaras. Kemudian ayam jagonya menyanyikan lagu yang biasanya dinyanyikannya setiap pagi hari. Sesudah mendengar ayam jago menyanyi, sang raja meminta Cindelaras agar menjelaskan mengenai ibunya.

Kejadian ini membuat penyembuh meminta maaf karena sudah tidak jujur kala itu. Kini selir mendapatkan hukuman, sang ratu kembali ke kerajaan dan hidup bahagia bersama raja serta anaknya.